welcome to bala-bala blog....

Assalamua'laikum please enjoy the text... ^^ Bismillahirrahmanirrahim, In the name of Allah who is most gracious and most merciful

Kamis, 11 Maret 2010

Menuai Inspirasi

Ada dua laut di palestina, yang satu segar dan banyak ikannya. Tepinya kaya, kehijauan. Pohon-pohon menjulurkan cabang-cabang diatasnya, sementara akar-akarnya yang haus menyerap air yang menyembuhkan.

Sungai Yordan, menjadikan laut ini dengan air pegunungan yang berkilauan. Maka ia tampak tertawa saat ditimpa sinaran mentari. Banyak orang membangun rumahnya dekat sungai ini dan burung-burung menata sarangnya diatas pepohonan ditepiannya. Seakan tiap jenis kehidupan menjadi lebih bahagia berkat sungai ini.

Sungai Yordan mengalir terus ke selatan… kelaut yang laut yang lain

Di laut ini tak ada ikan yang berkeriapan, tak ada dedaunan melambai menggoda, tak ada cericit dan kicau burung dan tak ada tawaria anak-anak. Para pelancong tak mau melewatinya dan pasti memilih rute lain kecuali ia punya urusan yang sangat mendesak. Udara di atas airnya berat. Manusia dan binatang apapun tak akan meminum airnya.

Jadi apa yang membuatnya berbeda? Dua laut yang berdekatan. Tentu bukan sungai Yordan. Ia mengalirkan air yang sama baiknya kepada kedua laut ini.

Inilah berdanya, laut pertama, laut Galilea menerima dan tidak menyimpannya. Ia tidak menahan air sungai Yordan. Untuk setiap tetes yang mengalir ke dalamnya ada setetes yang mengalir keluar. Ia meneriama dan memberi. Ia berbagi. Seimbang…

Laut yang satunya, menimbun pemasukannya. Setiap tetes yang diterima ia tahan. Ia simpan sebagai perbendaharaan.

Laut Galilea berbagi dan hidup. Laut yang satunya tak pernah memberi apa-apa. Namanya Laut Mati…

Ada dua tipe manusia didunia. Ada dua laut di Palestina.

(Bruce Barton, The Man Nobody Knows dalam Gue Never Die)

1 komentar:

The Great Think-R mengatakan...

klu nggak mau ngasih tu namanya pelit.....
dan bakalan mati perlahan