tak terasa sudah lebih dari 20 kali ramdhan yang terlewati selama rentang usia. tapi makna2 setiap tahunnya selalu ada dan berhikmah baru, kadang nyata tapi benar2 di luar dugaan dan banyangan.
kalaulah dunia ini begitu indah dengan keindahan yang tiada terduga, bagaimanakah lagi surga ya, yang Allah sendiri jelaskan tak bisa dibayangkan dengan bayangan imajinasi manusia karena begitu indahnya.
saat kaki sulit iklas melahkah menuju rumah agung sang pencipta, namun di balik itu masih ada kata hati yang menjadi penguat, mencari iming2 yang dijanjikanNya maka Ia takkan mengurangi sedikit pun nikmatnya untuk hamba2nya.
maka saat berat senatiasalah melangkah jua.
saat seorang muslimah muda mencoba menghadirkan hatinya untuk Sang Murabbi Yang Maha Perkasa dengan menyenandungkan ayat-ayat lembaran suci di pojok sebuah masjid, Ia berikan aliran yang diinginkan pemudi itu sehingga mata indahhnya pun mampu tergenang oleh bening air mata yang di riwayatkan mampun memadamkan api neraka. tak hanya itu saat senandung rindu itu ia tuntaskan Sang Pencinta pun mengirimkan makhluk Yang diintainya, hafidz Al-quran.
lewat bibir sang hafidzah kegersangan dihatinya pun sedikit2 terisi, ibarat oase yang terbentuk begitu saja di tengah gurun nan tandus, ialah penutur hikmah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar